Cerita 3.2.1: Menjelajahi Lorong Rahasia
Memilih untuk meneruskan perjalanan melalui lorong rahasia yang baru terbuka, kalian semua bergerak maju dengan hati-hati dan rasa ingin tahu yang mendalam. Lorong itu tampaknya sudah sangat tua, dinding-dindingnya dipenuhi dengan lebih banyak hieroglif dan simbol misterius.
Saat kalian berjalan, lorong itu perlahan-lahan membuka ke dalam ruang yang lebih besar. Di ruangan ini, kalian menemukan berbagai artefak kuno, patung-patung yang rumit, dan meja-meja batu yang terlihat digunakan untuk ritual atau studi.
Di tengah ruangan, ada sebuah altar dengan artefak yang tampaknya sangat penting. Artefak itu adalah sebuah globe kuno yang menggambarkan bintang dan planet dengan detail yang menakjubkan. Di sampingnya, ada buku-buku dan gulungan naskah yang tampaknya menjelaskan penggunaan dan tujuan globe tersebut.
Marja dengan cepat tertarik pada globe dan buku-bukunya, mencoba memahami hubungan antara mereka dan buku yang kalian temukan sebelumnya. Parangjati, penuh kegembiraan, mulai memeriksa patung-patung dan artefak lainnya di ruangan. Sementara itu, Sandiyuda dan Tuyul membantu dengan menerangi ruangan dan menyediakan alat yang diperlukan untuk eksplorasi lebih lanjut.
Kalian menyadari bahwa ruangan ini mungkin merupakan pusat pengetahuan dan kekuatan dari peradaban kuno yang menciptakan buku tersebut.
Kamu ingin jadi siapa untuk kelanjutan petualangan ini:
Mempelajari lebih lanjut tentang globe dan hubungannya dengan buku.
Menerjemahkan teks yang terkait dengan artefak di ruangan ini.
Mencari jalan lebih lanjut atau pintu rahasia lain di ruangan ini.
Mengambil beberapa artefak penting untuk diteliti lebih lanjut.