Cerita 2.3: Kepanikan Sandiyuda

Sandiyuda, yang dikenal sebagai petualang praktis & taktis, merasa bahwa risiko mengambil buku dari patung batu itu terlalu besar. Dia berpendapat bahwa lebih baik kembali dan mencari cara lain untuk mendapatkan buku itu tanpa menimbulkan bahaya.

Kalian semua berlari keluar dari gua, meninggalkan patung dan buku misterius di belakang. Saat kalian berlari melewati pepohonan lebat, suara-suara aneh dan bayangan misterius di hutan membuat kalian semakin gelisah.

Namun, saat kalian mencapai tepi hutan, kalian menemukan bahwa peta yang membawa kalian ke gua tersebut telah berubah. Peta itu sekarang menunjukkan lokasi lain di hutan yang belum pernah kalian jelajahi. Lokasi ini ditandai dengan simbol yang mirip dengan yang kalian lihat di dinding gua.

Sandiyuda, meskipun masih merasa takut, mulai merasa penasaran tentang simbol tersebut. Dia menyadari bahwa mungkin ada lebih dari satu cara untuk menemukan dan memahami misteri buku tersebut.

Kamu ingin jadi siapa untuk kelanjutan petualangan ini:

Jadi Parangjati, kembali ke gua di awal untuk menghadapi patung dan mengambil buku.
+++++++++++++++++

DONE

Jadi Marja, menelusuri hutan untuk menemukan lokasi baru yang ditunjukkan peta.
+++++++++

DONE

Jadi Sandiyuda, kembali ke desa untuk mencari informasi lebih lanjut tentang simbol di peta.
++++++

DONE

Jadi Tuyul, Membuat camp di tepi hutan untuk merencanakan langkah selanjutnya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

DONE